Adalah sirkuit Sachsenring, Jerman yang pekan ini ( Minggu, 18 Juli 2010 jam 17 WIB tayang di Trans7) menjadi ajang come backnya The Doctor. Sementara di ajang ini bukanlah kali pertama Rossi kembali menunggang motor lagi. 12 Juli lalu Rossi telah melakukan serangkaian tes balap di Brno, Republik cheko dan sebelumnya di Misano dalam rangka melihat sejauh mana kondisinya siap untuk turun ke lintasan lagi. Hasil tesnya sangat baik dan dia dinyatakan fit.
Selama motoGP tanpa Rossi, Jorge Lorenzo tampil dominan. Dia memenangi 3 seri yaitu di Inggris, Belanda dan Spanyol. Sementara 1 seri di Mugello, Itali dimenangkan oleh Dani Pedrosa. Jorge Lorenzo dalam hal kemampuan memang hampir menyamai Rossi. Begitu juga dalam hal semangat juang. Dulu Lorenzo pernah naik podium dengan dada dikompres karena belum pulih dari luka. Ditambah lagi dengan kondisi motor yang di atas para pembalap lainnya membuat Lorenzo sulit tertandingi. Ini membuat balap MotoGP jadi sedikit membosankan. Tidak ada persaingan keras di tikungan. Kebanyakan Lorenzo melenggang sendirian di depan. Jika Lorenzo tetap bisa mengontrol emosinya, bukan tak mungkin posisi Rossi sebagai juara berkali kali sanggup dilewatinya.
Para pembalap yang turun di ajang motoGP menyambut comeback nya The Doctor dengan antusias. Walau di sirkuit mereka saling bersaing, di luar itu rasa solidaritas mereka patut di acungi jempol. Mereka sama-sama kehilangan ketika Rossi tak bisa membalap. Bisa dinilai disini bahwa Rossi sudah menjadi ruh-nya MotoGP ( lebay ? emang gitu kok :D ). Dani Pedrosa sendiri mengatakan bahwa siapapun yang balap dengan orang secepat Rossi, maka si pembalap harus selalu mengembangkan kemampuannya.
Meski Rossi telah kembali, masih jauh bila mengharapkannya akan langsung meraih posisi 1 di podium. Kondisi fisik yang belum pulih 100 %, membuat Rossi akan mengalami kendala dalam melahap 30 putaran di balapan besok. Terlebih bila ingat dengan kecelakaan yang di alaminya yang mungkin masih meninggalkan bekas trauma. Namun apapun masih bisa terjadi pada diri seorang Rossi, sang juara dunia motoGP 7 kali yang bermental juara. Saat ini poin Rossi adalah 61di posisi ke 7, terpaut 104 angka dengan Jorge lorenzo yang sementara bertengger di posisi 1. Posisi di bawah Lorenzo adalah Dani Pedrosa 113 poin, Andrea Dovisiozo 91 poin, Nicky Hayden 69 poin ( kok sama ya sama nomer motornya ), Randy de Puniet 69 poin, dan Casey Stoner 67 poin.
Mengenai kontraknya dengan Yamaha yang akan berakhir tahun ini, Rossi akan memberitahukan tentang keputusannya untuk tetap di Yamaha atau hengkang hijrah ke Ducati, dalam balapan di seri Brno, Republik Cheko 15 Agustus mendatang. Awal tahun ini, rumor bahwa Rossi akan hijrah ke Ducati memang berhembus kencang. Apalagi setelah Casey Stoner memutuskan pindah ke Honda musim depan. Secara pribadi, saya lebih suka bila Rossi tetap di Yamaha. Motor Ducati itu spesifik dan tak semua orang bisa membawanya. Bahkan Nicky Hayden pun butuh setahun untuk menyesuaikan diri. Sejauh ini hanya Stoner yang mampu membawa motor Ducati dengan baik. Dan lagi pula Rossi bersama Lorenzo telah menjadi trade marknya Yamaha. Namun Lorenzo sendiri pernah mengatakan bahwa dia tak ingin ada 2 Matahari dalam 1 team. Jadi ? mengenai ini kita tunggu saja beritanya di Brno.
Rossi berkata bahwa “Saya rindu motoGP, motor saya dan seluruh team saya”, maka saya berkata, “Welcome back Vale, para penggemarmu dan para pesaingmu menunggumu.”
sumber berita : www.motogp.com